Monday, July 10, 2017

It's all About Family

Mungkin ada yang masih ingat kisah sepasang suami istri yang baru-baru ini menikah tanpa pemberkatan dan pesta. Hanya di catatan sipil. Bukan tidak punya uang untuk menyelenggarakan pesta. Hanya saja pasangan ini memilih menggunakan uang resepsi untuk Honeymoon keliling Eropa.

Netizen pun menuliskan beragam komentar. Ada yang mengatakan pasangan ini patut ditiru. Ada juga yang mempermasalahkan karena pernikahan mereka tanpa pemberkatan.

Sempat ada beberapa teman saya, menanggapi juga berita soal pasangan tersebut. Aku pun sempat berpikir " Wah, asik juga kali ya biaya merrid nya bisa keliling Eropa "

Namun, selesai acara tunangan saya kemarin. Saya merasa bersyukur dengan langkah yang saya dan pasangan ambil untuk rencana pernikahan kami. Pemberkatan & Resepsi.

Kenapa saya bersyukur ?

Pertunangan 1 bulan lalu, meskipun tidak semua keluarga dan teman berkumpul. Tapi, saya merasakan kebahagiaan yang ga bisa terbayar apapun. Melihat dua keluarga bertemu, berkenalan, melihat senyum mereka. Ucapan selamat dan doa dari mereka.

Saya pikir apalagi nanti jika semua keluarga dan keluarga dalam Tuhan, teman-teman saya bisa ikut merasakan kebahagiaan kami ya ?

Saya rasa tidak ternilai harganya di banding tiket Honeymoon yang hanya kami berdua yang merasakan.

Lalu, itu artinya saya tidak sepakat dengan pasangan yang tidak mengadakan pesta ?

No! :)

Saya tidak punya hak menilai keputusan yang di ambil setiap pasangan. Saya rasa semua dapat bahagia dengan pilihan masing-masing bukan ?

Sila baca : http://www.hipwee.com/wedding/berani-contek-ide-nikah-pasangan-ini-abaikan-resepsi-dan-memilih-bulan-madu-ke-eropa-bareng-istri/

No comments:

Post a Comment