Luh Putu Grace Eunike - Journalistik, Faculty of Communication - Tarumanagara University
Monday, May 30, 2016
Dunia dalam Genggaman
" dunia dalam satu genggaman "
Kalimat diatas dirasa tepat mewakili kehidupan manusia modern saat ini. Informasi di seluruh dunia dapat kita ketahui melalui internet. Internet baik di PC, tablet, maupun smartphone yang kamu dan aku punya membantu manusia untuk terhubung dengan manusia lainnya.
Sebagai salah satu orang yang berkecimpung di media dalam hal ini televisi, aku pun merasakan bahwa berita ke masyarakat dapat cepat sampai melalui internet dibanding televisi. Bahkan, berita tersebut secara cepat dapat dikomentari secara interaktif.
Salah satu contoh ini membuat aku yakin bahwa internet dan media sosial memiliki dampak signifikan dalam kehidupan manusia.
Nah, sebagai anak-anak Tuhan apakah aku dan kamu sudah menyadari bahwa ada maksud baik Tuhan dalam media sosial yang kita punya ? Inilah sedikit ulasan-nya.
Media Sosial buat Kamu Dekat dengan Dia :
Zaman dahulu sebelum Yesus datang ke dunia, orang begitu sulit bertemu Tuhan, mereka harus membangun mezbah. Yesus hadir di dunia, orang-orang harus mengikut Yesus berhari-hari untuk mendengarkan kotbah Yesus dan melihat mujizat yang dilakukannya begitu pula di zaman para rasul. Kini, setelah hari minggu kita beribadah di gereja, bagaimana dengan kehidupan kita sehari-hari ? Apakah tutup alkitab di hari minggu dan buka lagi di hari minggu ? Cici gerejaku, ci Janty seringkali bilang kepada kami " Christian is about lifestyle. " Gaya hidup kita menentukan bagaimana kedekatanmu dengan Dia. nah! termasuk gaya hidupmu di media sosial dan internet yang kamu pakai. Sekarang kamu ga usah bingung cari Yesus. Buka smartphone-mu kamu bisa download berbagai aplikasi yang menujang kamu saat teduh. Saat teduh mu semakin berwarna karena kamu bisa stel lagu rohani terbaru melalui youtube atau aplikasi download. " Aku sakit ga bisa ke gereja ", minta temen mu catatkan kotbah share di whatsapp ( thanks for Lisa dan Ka Marlin di gereja ku yang rutin melakukan itu ) or line dll , bahkan kalau temen mu rajin kirim video hehe. Kamu pun bisa buka youtube dengan kotbah-kotbah yang ada. Segitu mudahnya internet bikin kamu deket sama Tuhan, tapi kok jam saat teduhnya di pakai buat stalking akun orang (atau bahkan mantan hehe), media sosialnya masih di pakai buat galau sih? kok media sosialnya masih di pakai buat marah-marah sih?
Update Makan Rohani Mu :
Sedikit renungan " Kita makan tiga kali sehari, dengan menu yang beragam dan berbeda sesuai selera. Itu makanan jasmani kita yang ga kekal. Terus, berapa kali kita kasih makan rohani kita ? ' Sehari sekali itu pun kadang lupa.' Padahal rohani kita ini sifatnya kekal. Makanya, wajar kalau galau di media sosial, wajar ada masalah dikit marah-marah, kesel, langsung ga mau ke gereja soalnya yang kuat cuma jasmani kita tapi gak dengan rohani kita. Sering aku bilang #diDalamYesusAdaKekuatan jadi kalau mau kuat menghadapi apapun datang sama Yesus dong"
Nah, Seberapa banyak dari kita, datang ke restorant dan memilih makanan nya terbilang unik atau kelihatannya lezat langsung potret dan upload di media sosial. Aku ga bilang itu salah, karena aku pun seperti itu hehe. Tapi seberapa banyak pun diantara kita juga pun yang upload makanan rohani kita? Makanan rohani apa? Ya itu! Berkat yang kamu dapat saat saat teduh, firman yang kamu dapat di gereja, listening to di path lagu rohani yang kamu pake di dalam doa dan penyembahan. Lebih berdampak mana dibanding upload / update status makanan jasmani kita ?
Amanat Agung
Dari hal di atas, diantara kamu pasti ada yang ga setuju dengan aku. " Ah, ngapain sih update status firman yang kita dapat atau sok-sok update lagu rohani. Nanti, friend di instagram , path , facebook or twitter kiranya kita sok rohani lagi. " Guys, sekarang gini Tuhan Yesus sebelum naik ke surga aja bilang di Matius 28 : 19-20 (19) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,(20) dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Ayat ini kebetulan lagi sering banget aku denger baik saat fellowship dengan GBI Amanat Agung bbrp waktu lalu maupun firtu yang di bawakan abang Daulat di pemuda. Nah kan, ga usah jauh-jauh dulu mikir buat memberitakan injil kemana-mana, toh kalau di hadapkan orang tanya soal Tuhan atau keselamatan aja belum tentu kita berani jawab. Melalui media sosial yang ada digenggaman tangan kita ini, kita bisa memulai melakukan amanat agung yang Dia berikan. Apa yang kamu tabur dalam media sosial mu ga akan sia-sia teman.
Menabur apa ?
Mulai isi media sosial mu dengan hal-hal yang berkaitan dengan kebaikan Tuhan. Bukan lantas semua isi media sosial mu melulu soal firman Tuhan. Tapi, kamu bisa upload ke media sosial yang lebih positif. Upload foto kamu dan keluarga bisa menceritakan ke berapa ratus followers kamu, kalau Tuhan masih memberkati dan menyertai keluargamu meskipun di dalam kenyataan banyak pergumulan yang lagi kalian sekeluarga hadapi. Upload kerjaan dan usaha yang kamu punya bisa menceritakan bahwa anak-anak Tuhan tidak akan kekurangan. Upload foto dengan pasangan mu, bahwa kamu bersyukur punya pasangan seperti dia. Sembari imbangi dengan, firman Tuhan yang kamu dapat dan kamu siap tebar dalam media sosial mu.
Terus menuai apa?
Beruntungnya media sosial, kelihatan apakah hasil post mu bermanfaat apa engga buat followers atau temanmu di medsos. Setiap kamu post soal firman Tuhan, ada satu, dua, belasan, puluhan, bahkan ratusan like hal itu harus kita imani bahwa merasa merasa diberkati dengan apa yang kita tulis atau upload. Apalagi sampai ada yang comment " thanks ya firmannya pas banget buat hidup gue " or " thanks ya listening to kamu bikin aku punya gaya saat teduh baru dari lagu itu " Aku percaya Bapa di Surga bangga pada apa yang kita lakukan meski kelihatannya sesimpel itu.
Contoh-nya ?
Aku ambil contoh bagaimana seorang public figur memahami bahwa media sosial yang dia punya adalah alat memberkati orang. Coba buka instagram @mayaseptha7 , seorang artis yang isi caption di media sosialnya nya di pakai Tuhan untuk memberkati orang lain. Dia kasih tahu bagaimana menjalani relationship yang benar sama pasangan, bagaimana menghargai berkat Tuhan, dan baru-baru ini dia share soal bersyukur. Ribuan like, puluhan comment membanjiri instagramnya bahwa mereka diberkati. Coba kamu bandingkan media sosial artis lain yang menurut banyakan orang " ih best couple banget " tapi isi nya foto mesra dan segala endorstment. Lebih berdampak mana buat hidup kita ?
yap! Dunia dalam genggaman. Tuhan ingin kamu menceritakan kebaikan-Nya dalam hidupmu. Melalui apa? Jari-jemari mu di dunia maya. Selamat menjadi berkat kawan!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment